Ads 720 x 90

Kembangan Dalam Pencak Silat


Beberapa tahun lalu dunia di kejutkan dengan adanya film yang ber-gendre action yang membawa unsur pencak silat yang cukup sukses di dunia perfilman. Adanya film merantau dan The Raid yang cukup mengangkat jagad perfilman Indonesia. Namun dalam beberapa kali saya berdiskusi dengan masyarakat umum  khususnya kalangan generasi muda, ada komentar yang menggelitik buat saya. Komentarnya seperti ini “film itu katanya pake gerakan silat, ko di setiap adegan adegan pertarungnya gak pake kaidah sama kembangan pencak silat?”.

Nah mengenai kembangan ini merupakan topik yang menarik, karena pencak silat di mata umum terkenal dengan kembangannya yang lues, indah dan berisi. “Pertanyaannya apakah setiap gerakan silat harus selalu menggunakan kembangan? Jika gerakan pencak silat tidak menggunakan kembangan, gerakan tersebut bukan gerak dalam pencak silat?”

Hal yang harus kita ketahui  dan sepakati bersama terlebih dahulu adalah pengetahuan tentang kembangan itu sendiri. Banyak definisi yang menjelaskan tentang kembangann, tapi intinya dalam perspektif yang umum, kembangan bisa di artikan sebagai rangakaian gerak tubuh yang di susun sedemikian rupa dalam bentuk seni gerak tubuh yang terlihat seperti tarian yang sering di gunakan dalam pementasan pencak silat. Begitulah kira-kira definisi kembangan dalam pandangan masyarakat umum. Setelah mengetahui definisi umum kembangan maka akan muncul pertanyaan yang lebih menarik lagi “apakah kembangan itu merupakan suplemen atau kembangan ini hanya bersifat pemanis saja untuk pementasan pencak silat yang bersifat seni?

Dalam pandangan saya pribadi, tidak ada gerakan ataupun metode latihan pencak silat yang tidak efektif atau sia-sia belaka, saya berpendapat meskipun kembangan memang memiliki nilai seni artistik. Karena jika kembangan hanya di gunakan untuk kebutuhan seni artistik dan estetika, apa bedanya dengan tarian tradisional lainnya. memang di setiap daerah mempunyai perbedaan pengertian dan fungsi mengenai kembangan dalam pencak silat. Akan tetapi saya tetap berpendapat bahwa kembangan di desain untuk fungsi awal pencak silat yang berhubungan dengan aspek beladiri.

Kembangan Dalam Seni Pertarungan Pencak Silat

Bahkan pada beberapa aliran pencak silat ada juga yang tidak membedakan jurus inti dan kembangan, karena di beberapa aliran pencak silat kembangan itu sendiri di ambil dari jurus inti aliran pencak silat tersebut. Sekarang saya akan mencoba membahas dengan mengambil contoh salah satu aliran pencak silat untuk membahas mengenai kembangan ini.

Dalam pencak silat di tatar sunda ada sebuah pementasan seni pencak silat yang biasa di sebut igelan atau ibingan secara harfiah kosakata tersebut bisa di sebut tarian. Namun tarian di sini jangan di samakan dengan jenis tarian tradisional lainnya. ketika bicara igelan atau ibingan maka konteksnya akan mengacu pada beladiri pencak silat. Di Padepokan Pusaka Siliwangi Muda materi kembangan atau ibingan ini di berikan kepada siswa yang sudah mencapai tingkat 3 atau sudah mendapat sabuk hijau.

Kembali ke soal pertanyaan “apakah ibingan ini merupakan suplemen atau hanya sebagai pelengkap fungsi seni dalam pencak silat saja?”

Setiap gerak ibingan dalam pencak silat tidak akan jauh dari jurus inti suatu aliran pencak silat dan tidak akan mungkin ibingan dalam pencak pencak keluar dari konsep dan pakem aliran pencak silat tersebut. Jadi sebetulnya ibingan bukan hanya sebagai pelengkap fungsi seni dan estetika saja. Ketika seorang pesilat melakukan ibingan sudah merupakan latihan yang efektif melatih fisik, fokus dan olah rasa sekaligus. Orang yang memelakukan ibingan di tuntut untuk memperagakan jurus pencak silat sesuai dengan iringan musik.

Kembangan Dalam Seni Pertunjukan Pencak Silat

Saat melakukan ibingan kita juga melatih power (wiraga), tempo (wirasa) dan penyesuaian dengan irama musik (wirama). Jika di lihat oleh orang awam gerakan ibingan akan terlihat seperti menari nari saja, pada gerakan ibingan sebetulnya terkandung materi yang dapat di aplikasikan dalam perkelahian (membela diri). Dalam posisi tertentu ibingan juga dapat melatih cara berdiri, bergerak dan menjaga keseimbangan saat bergerak serta melangkah. Dalam melangkah pun di perhitungkang hitungannya seseuai iringan musik. Di sini juga terkandung pelajaran bagaimana cara melangkah agar bisa menjaga keseimbangan dan mendapatkan posisi yang aman saat berhadapan dengan lawan.

Iringan musik pada ibingan juga tidak sembarangan ada irama dan alat musik tertentu di setiap daerah yang berbeda. Dengan adanya iringan musik ini dapat membangkitkan semangat pesilat yang sedang malakukan ibingan.  Bahkan pada aliran tertentu ada irama ibingan yang di jadikan seperti meditasi berjalan dengan penjiwaan yang bagus. Ada penjiwaan yang garang dan ada yang lembut.

Ibingan yang menuntut penjiwaan yang garang artinya pesilat harus bisa memakai psikologisnya agar berani, tangguh dan kuat. Sedangkan dalam ibingan yang menuntut penjiwaan yang lembut pesilat di didik agar bisa tenang dan menganalisa gerak gerik musuh. Dalam pertarungan aspek psikologis apapun amat lah penting. Bagaimana bisa melakukan pembelaan diri jika kita tidak bisa mengontrol sisi psikologis diri kita sendiri. Dengan menguasi mental dan psikologis dalam pertandingan pencak silat ibaratnya kita sudah memenangkan satu poin lebih banyak dari lawan.

Pertanyaan berikutnya “apakah dalam pertarungan atau perkelahian nyata harus menggunakan kembangan?

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa ada aliran pencak silat yang memiliki bentuk kembangan yang berupa ibingan dan ada juga yang tidak. Kita bahas misalnya alirannya yang memeliki bentuk kembangan berupa ibingan, dalam perkelahian nyata yang di pakai bukan kembangan nya atau jurus-jurusnya yang di gunakan adalah aplikasi dan hasil dari latihan dengan menggukan kembangan dan jurus-jurusnya. Pada perkelahian nyata tidak ada sikap pasang, kembangan dan jurus tertentu yang secara saklek di gunakan. Yang terjadi adalah kita menggukan hasil dari latihan.

“kembangan, ibingan dan jurus itu adalah sarana atau media dan metode latihan untuk kita memahami esensi dari aliran pencak silat yang sedang di pelajari”


Related Posts

6 komentar

  1. Bukan sekadar tarian, kembangan memiliki beragam manfaat bisa juga untuk pertarungan dan lebih penting penjiwaannya. Baik itu harus bersikap garang atau lembut. Terimakasih Rachel, hanya saja perlu di tinjau kembali penulisannya. Masih banyak yang typo.

    BalasHapus
  2. Pantas saja setiap tarian silat, tidak seperti tarian hampa. Padahal ada www nya alias wiraga (power) wirasa (penghayatan tempo) dan wirama (penyesuaian dengan irama gendang/musik). Coba kalau w nya kurang satu pasti ada yang kurang tuh. Atau ditambah satu dengan widuri, otomatis nyayi atuh.

    Alus Kang, Hade pissan

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahaha kalo tambah widuri yang nonton pada joged kang
      hatur nuhun kang baim

      Hapus
  3. Kebayang dah kalo perkelahian beneran pake kembangan yang kaya tarian gituh, bisa-bisa kena tonjok duluan. Hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter