Cabang olahraga
beladiri pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang di pertandingan
dalam kompetisi dunia. Dari tahun ke tahun jumlah atlit pencak silat yang
menikuti pertandingan pencak silat pun semakin banyak dari tahun ke tahun. Hal ini
menunjukan antusiasme dari masyarakat yang begitu tinggi.
Sebagai cabang
olahraga Pencak silat memiliki teknik dasar serangan untuk menjatukan lawan
yang sering di gunakan dalam pertandingan terutama pada kategori tanding. kategori
tanding memperlihat kan 2 orang dari dua sudut yang berbeda (merah dan biru) yang saling serang atau meraih
kemenangan. Serangan sudah pasti
menggunakan kaidah-kaidah yang ada dalam pencak silat dan peraturan yang telah
di tetapkan panitia pertandingan. Pada kategori tanding terdapat pembagian
kelas yang di pisahkan menurut usia sehingga tidak akan terjadi ketimpangan
yang cukup besar yang cukup besar dalam pertandingan.
Para atlit pencak
silat yang mengikuti kategori tanding biasanya lebih banyak mengasah skill
meraka di teknik sapuan dan guntingan karena lebih efektif untuk mendapatkan
poin serta menjatukan lawan. Atlit yang
berhasil menjatukan lawan dengan sapuan atau guntingan murni medapatkan 3 poin
tambahan, tapi jika menggunakan takisan atau tangkapan (blockstep) di awal sapuan
dan bantingan maka akan mendapat 4 poin tambahan (3 pion untuk bantingan atau
jatuhan dan 1 poin untuk takisan).
Oh iya! Kalian sudah
tau apa itu bantingan dan jatuhan? Jika belum tau silahkan di baca tulisan saya
sampai selesai. Di tulisan kali ini saya akan menjelaskan beberpa jenis sapuan
dan guntingan serta cara melakukanya. sebelum masuk ke jenis bantingan dan
jatuhan kita pahami dulu apa itu sapuan dan guntingan. Teknik sapuan dan
guntingan adalah teknik untuk menjatuhkan lawan. Teknik ini biasanya di
praktekan pada saat pertandingan pencak silat, tapi bisa juga di gunakan
sebagai teknik beladiri. Jika di gunakan untuk pertandingan pencak silat atlit
tidak boleh langsung berdiri lagi, karena saat pertandingan berlangsung wasit
akan langsung memberhentikan pertandingan setelah di lakukan sapuan atu guntingan,
baik sukses atu gagal dalam menjatuhkan lawan, tapi jika untuk beladiri pesilat
di berikan teknik yang langsung berdiri agar tidak jadi samsak hidup pada saat
posisi badan berada di bawah tanah. Berikut ini beberapa teknik sapuan dan guntingan yang
biasa di pakai atlit pencak silat di kategori tanding.
SAPUAN BELAKANG
Cara melakukan
sapuan belakang gunakan kuda-kuda tengah belakang dengan sikap pasang tangan
kanan dan kiri ke depan sejajar dengan dada untuk menangkis atau menangkap
serangan yang datang. putar tubuh ke arah ke arah belakang, jatuhkan lutut
sampai menyentuh tanah di susul dengan tangan kiri yang menyentuh tanah, kaki
kanan di ayunkan dengan cepat ke depan jadikan tumit kaki sebagai senjata pada
sapuan belakang. Kaki kiri di geser ke samping untuk menjadi tumpuan badan. Sapuan
belakang di arahkan ke kaki lawan yang menjadi tumpuan saat menyerang dan di
lakukan dengan cepat. Lakukan sikap pertahanan dengan tangan kanan di angkat
setinggi kepala, jika sapuan gagal atau lawan dapat menghindar maka lawan
memiliki watu 1 detik untuk menendang bagian tubuh kita untuk mencuri poin. Sapuan
belakang sangat efektif di lakukan pada saat bertahan, jika lawang menyerang
serang balik dengan sapuan belakang dengan mengincar pijakan atau tumpuan lawan.
Perhatikan juga jarak serang dan jarak tempak karena sapuan tidak bisa di
lakukan jika jarak serang atau jarak tembak terlalu jauh.
SAPUAN DEPAN
Cara melakukan
sapuan depan gunakan kuda-kuda belakang dengan sikap pasang tangan kiri dan kanan
di dada dan telapak tangan di buka. Kaki kanan di jatuhkan sehingga lutut
menyentuh lantai dan kaki kiri di tekuk, tangan kiri menyentuh tanah utuh
menjadi tumpuan badan, bokong di angkat dan kaki kiri agak di miringkan lalu di
tarik setelah itu rebahkan. Kaki kanan di ayunkan ke depan dengan cepat dan
kuat dengan posisi ujung kaki membetuk tendangan sabit. Sapuan depan di arahkan
pada kaki lawan yang menjadi tumpuan berat badan saat lawan menendang, Sapuan depan
juga bisa di lakukan pada saat lawan tidak melakukan tendangan atau serangan. Jika
lawan bisa menghidar dari sapuan depan kita biasakan untuk melakukan pertahanan
dengan tangan tangan kanan dan kaki kanan untuk menahan tendangan susulan
lawan. Karena dalam pertarungan pencak silat di perbolehkan untuk menendang
atau melakukan serangan 1 kali ke arah lawan yang gagal melakukan teknik sapuan
dengan durasi wakti 1 detik. Yang perlu di perhatian saat melakukan sapuan
depan adalah timing dalam menentukan serangan atau sapuan karena biasanya
sapuan depan di lakukan dengan mendahului serangan lawan.
GUNTINGAN BAWAH
Cara melakukan
guntingan bawah gunakan kuda-kuda belakang untuk tumpuan berat badan, letakan
tangan jauh ke depan kuda-kuda, angkat tubuh dengan menggunakan kekuatan kedua
tangan, lempar kedua kaki ke depan kaki kiri ke arah kanan dan kaki kanan ke
arah kiri. Dengan cepat lakukan gerakan seperti menggunting dengan kaki kanan
geser ke arah kanan dan kaki kiri geser ke arah kiri. Lakukan semua itu dengan
cepat pada saat kedua kaki di udara. Sasaran guntingan ini adalah kaki lawan
jadi usahakan melompat untuk memperkecil jarak dengan lawan dan arahkan kaki
sampai ke kuda-kuda belakang lawan.
GUNTUNGAN ATAS
Cara melakukan
guntingan atas gunakan kuda-kuda belakang untuk tumpuan berat badan. Untuk menambah
daya lontar atau lompatan para atlit di perkenankan untuk berlari kecil bebera
langkah, lompat dengan kaki kanan ke arah ke arah kiri dan kaki kiri ke arah
kanan. Sewaktu di udara lakukan gerakan menggunting dengan kaki kanan geser ka
arah kanan dan kaki kiri geser ke arah kiri. Jatukan badan dengan posisi rebah.
Sasaran guntingan atas adalah bagian badan atas lawan jika dalam pertandingan
pencak silat dan untuk beladiri bisa juga di arahkan ke bagian leher lawan. Dalam
pertandingan pencak silat dilarang menjatuhkan lawan dengan menarik tangan
lawan, kekuatan untuk menjatuhkan lawan murni dari kekuatan kaki. Sangat di
sarankan untuk melatih teknik jatuhan agar tidak salah tumpuan yang mengakibat
kan cidera pada saat menggunaka guntingan atas.
Itulah beberapa
teknik dasar sapuan dan guntingan dalam pertandingan pencak silat. Teknik dasar
pencak silat dalam kategori tanding sangat penting agar tidak keluar dari
aturan yang sudah di tetapkan oleh PB IPSI. Untuk peraturan pertandingan pencak
silat akan saya bahas di tulisan selanjutnya.
Jujur teknik ini cukup ampuh untuk menumbangkan lawan tanding di lingkaran. Tapi bener emang beresiko sih
BalasHapusHehe iya kang makanya jarang yang pake teknik ini.
BalasHapusAmpuh sih ,tapi beresiko banget bah 😂
BalasHapus