Perguruan Lingkar Pusaka Siliwangi Indonesia berasal dari aliran
maenpo cikalong. Aliran pencak silat maenpo cikalong adalah salah satu aliran
pencak silat tertua yang telah melahirkan banyak perguruan pencak silat di
indonesia salah satunya Padepokan Pusaka Siliwangi Muda. telah di sepapakati
oleh oleh kalangan tokoh pencak silat bahwa pencipta dan penyear aliran pencak
silat maenpo cikalong adalah Raden Jayaperbata yang menggantina nama menjadi Raden
Haji Ibrahim setelah beliau pulang dari tanah suci.
Tetapi yang sering di perdebatkan adalah dari mana Rd. H.
Ibrahim (Raden Jayaperbata) berasal dan dari mana beliau belajar maenpo. Menurut
beberapa sumber pencak silat aliran maenpo cikalong di ciptakan oleh seorang
bangsawan yang cukup kaya bernama Rd. H. Ibrahim (Raden Jayaperbata). Rd. H.
Ibrahim pertama kali belajar pencak silat kepada kaka iparnya sendiri, setelah
selesai dari sana kemudian Rd. H. Ibrahim berguru ke beberapa guru pencak silat
cikaret bernama Bang Ma’ruf dan Bang Madi. Setelah mahir kemudian Rd. H.
Ibrahim melanjutkan belajar pencak silat pada tokoh silat dari kampung Benteng
Tangerang bernama bang Kari.
Dari hasil berguru tersebut Rd. H. Ibrahim melakukan
perenungan selam 3 tahun dengan cara sering berkhalwat di sebuah gua dekat
dengan pinggir sungai cikundul leutik yang bertempat di Kampung Jelebud Kec.
Cikalong Kulon, Kab. Cianjur dari sini lah mulai terbentuk cikal bakal aliran
maenpo cikalong. Nama aliran maenpo cikalong di berikan oleh para murid Rd. H.
Ibrahim dengan mengambil nama tempat lahirnya Rd. H. Ibrahim.
Sejarah Perguruan lingkar Pusaka Siliwang Indonesia
Perguruan ini didirikan oleh Raden Didi Muhtadi, putra Rd.
H. Miroj keturunan dalem Cikundul pada tahun 1930 di Cianjur. Pada masa mudanya
Rd. Didi Muhtadi berguru pencak silat maenpo cikalong kepada Rd. Brata Bin Rd. H.
Ibrahim (pendiri aliran cikalong) dan Rd. Obing Ibrahim (naib Sukanegara) salah
satu murid Rd. Ibrahim. Ilmu yang sudah dipelajari dari kedua guru tersebut
kemudian di padukan dengan musik pengiring silat (gendang penca) sehingga
berkembanglah ibing pencak silat Rd. Didi Muhtadi. Cara mengajar Rd. Didi Muhtadi
sudah menggunakan metode yang boleh di katakan modern pada waktu itu, di
antaranya telah menggunakan gambar untuk pelajaran langkah. Murid-murid Rd. Didi
Muhtadi banyak tersebar tersebar di cianjur dan bandung.
Salah satu murid Rd. Didi muhtadi yang bernama bapak Dadam
Sudarma medirikan lingkung seni pusaka siliwangi di cianjur dan mengajarkan
seni bela diri pencak silat pada anaknya yang bernama Drs. Yan Suwandi, M.M.Pd.
pada tanggal 18 oktober 1997 Drs. Yan Suwandi, M.M.Pd pertama kali medirikan Perguruan Lingkar Pusaka Siliwangi Indonesia dengan nama awal Perguruan Seni Bela Diri Pusaka Siliwangi di Parungkuda
Kab. Sukabumi Jawa Barat sekaligus menjadi ketua pertama Perguruan Seni Bela
Diri Pusaka Siliwangi.
dalam masa perkembangannya Perguruan Seni Bela Diri
Pusaka Siliwangi mengalami dinamika pasang surut peristiwa besar menderanya
sebagai ujian yang harus di lalui. Masih banyak yang tegar menghadapi deraan
itu, banyak yang tersapu arus sehingga terpisah ruah. Kini geliat kehidupan Perguruan
Seni Bela Diri Pusaka Siliwangi mulai tumbuh kembali berkat tangan-tangan
anggota perguruan yang kokoh pendirian dan tanpa pamrih. Memegang teguh janji
perguruan yang di anutnya. Sehingga nama Perguruan Seni Bela Diri Pusaka
Siliwangi mulai terdengar kembali.
Beberapa murid Drs. Yan Suwandi, M.M.Pd yang masih
bertahan dan mengembangkan Perguruan Lingkar Pusaka Siliwangi Indonesia mengusulkan untuk mengganti nama Perguruan Seni Bela
Diri Pusaka Siliwangi menjadi menjadi Perguruan Lingkar Pusaka Siliwangi Indonesia yang
kemudian diresmikan dan dibuatkan akta pada tanggal 5 Maret 2021. Dengan ketua
baru bernama Rachmad di dampingi Drs. Yan Suwandi, M.M.Pd sebagai
dewan pembina Perguruan Lingkar Pusaka Siliwangi Indonesia.
Posting Komentar
Posting Komentar