Ads 720 x 90

Sejarah Perguruan Lingkar Pusaka Siliwangi Indonesia

Perguruan Lingkar Pusaka Siliwangi Indonesia berasal dari aliran maenpo cikalong. Aliran pencak silat maenpo cikalong adalah salah satu aliran pencak silat tertua yang telah melahirkan banyak perguruan pencak silat di indonesia salah satunya Padepokan Pusaka Siliwangi Muda. telah di sepapakati oleh oleh kalangan tokoh pencak silat bahwa pencipta dan penyear aliran pencak silat maenpo cikalong adalah Raden Jayaperbata yang menggantina nama menjadi Raden Haji Ibrahim setelah beliau pulang dari tanah suci.

Tetapi yang sering di perdebatkan adalah dari mana Rd. H. Ibrahim (Raden Jayaperbata) berasal dan dari mana beliau belajar maenpo. Menurut beberapa sumber pencak silat aliran maenpo cikalong di ciptakan oleh seorang bangsawan yang cukup kaya bernama Rd. H. Ibrahim (Raden Jayaperbata). Rd. H. Ibrahim pertama kali belajar pencak silat kepada kaka iparnya sendiri, setelah selesai dari sana kemudian Rd. H. Ibrahim berguru ke beberapa guru pencak silat cikaret bernama Bang Ma’ruf dan Bang Madi. Setelah mahir kemudian Rd. H. Ibrahim melanjutkan belajar pencak silat pada tokoh silat dari kampung Benteng Tangerang bernama bang Kari.

Dari hasil berguru tersebut Rd. H. Ibrahim melakukan perenungan selam 3 tahun dengan cara sering berkhalwat di sebuah gua dekat dengan pinggir sungai cikundul leutik yang bertempat di Kampung Jelebud Kec. Cikalong Kulon, Kab. Cianjur dari sini lah mulai terbentuk cikal bakal aliran maenpo cikalong. Nama aliran maenpo cikalong di berikan oleh para murid Rd. H. Ibrahim dengan mengambil nama tempat lahirnya Rd. H. Ibrahim.

Sejarah Perguruan lingkar Pusaka Siliwang Indonesia


Perguruan ini didirikan oleh Raden Didi Muhtadi, putra Rd. H. Miroj keturunan dalem Cikundul pada tahun 1930 di Cianjur. Pada masa mudanya Rd. Didi Muhtadi berguru pencak silat maenpo cikalong kepada Rd. Brata Bin Rd. H. Ibrahim (pendiri aliran cikalong) dan Rd. Obing Ibrahim (naib Sukanegara) salah satu murid Rd. Ibrahim. Ilmu yang sudah dipelajari dari kedua guru tersebut kemudian di padukan dengan musik pengiring silat (gendang penca) sehingga berkembanglah ibing pencak silat Rd. Didi Muhtadi. Cara mengajar Rd. Didi Muhtadi sudah menggunakan metode yang boleh di katakan modern pada waktu itu, di antaranya telah menggunakan gambar untuk pelajaran langkah. Murid-murid Rd. Didi Muhtadi banyak tersebar tersebar di cianjur dan bandung.

Salah satu murid Rd. Didi muhtadi yang bernama bapak Dadam Sudarma medirikan lingkung seni pusaka siliwangi di cianjur dan mengajarkan seni bela diri pencak silat pada anaknya yang bernama Drs. Yan Suwandi, M.M.Pd. pada tanggal 18 oktober 1997 Drs. Yan Suwandi, M.M.Pd  pertama kali medirikan  Perguruan Lingkar Pusaka Siliwangi Indonesia dengan nama awal Perguruan Seni Bela Diri Pusaka Siliwangi di Parungkuda Kab. Sukabumi Jawa Barat sekaligus menjadi ketua pertama Perguruan Seni Bela Diri Pusaka Siliwangi.

dalam masa perkembangannya Perguruan Seni Bela Diri Pusaka Siliwangi mengalami dinamika pasang surut peristiwa besar menderanya sebagai ujian yang harus di lalui. Masih banyak yang tegar menghadapi deraan itu, banyak yang tersapu arus sehingga terpisah ruah. Kini geliat kehidupan Perguruan Seni Bela Diri Pusaka Siliwangi mulai tumbuh kembali berkat tangan-tangan anggota perguruan yang kokoh pendirian dan tanpa pamrih. Memegang teguh janji perguruan yang di anutnya. Sehingga nama Perguruan Seni Bela Diri Pusaka Siliwangi mulai terdengar kembali.

Beberapa murid Drs. Yan Suwandi, M.M.Pd yang masih bertahan dan mengembangkan Perguruan Lingkar Pusaka Siliwangi Indonesia mengusulkan untuk mengganti nama Perguruan Seni Bela Diri Pusaka Siliwangi menjadi menjadi Perguruan Lingkar Pusaka Siliwangi Indonesia yang kemudian diresmikan dan dibuatkan akta pada tanggal 5 Maret 2021. Dengan ketua baru bernama Rachmad di dampingi Drs. Yan Suwandi, M.M.Pd sebagai dewan pembina Perguruan Lingkar Pusaka Siliwangi Indonesia.


Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter