Bagi kamu yang gemar melakukan olahraga bela diri, apakah kamu mengetahui salah satu jenis bela diri yang berkembang di daerah Cianjur? Ya,
tepat sekali seni bela diri yang saya maksud adalah seni bela diri Maenpo.
Bela diri yang satu ini
mungkin sangatlah populer bagi beberapa orang terutama bagi masyarakat Cianjur,
Jawa Barat.Apakah sobat penasaran dan ingin mempelajari ilmu seni bela diri
Maenpo ini?
Bila kamu memiliki keinginan demikian, maka kamu harus benar-benar paham mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan seni bela diri Maenpo ini. Lantas bagaimana caranya? kamu tidak perlu bingung, karena pada kesempatan
kali ini saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai seni bela diri Maenpo.
Seni bela diri maenpo
adalah seni bela diri yang berasal dari daerah cianjur, Jawa Barat. Maenpo atau
juga dikenal dengan istilah pencak silat, adalah suatu kesenian bela diri yang
menggambarkan keterampilan dan ketangguhan. fungsi seni pertunjukan bagi
masyarakat bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
Istilah Maenpo ini
sendiri secara bahasa terdiri dari dua kata yaitu maen dan po. Kata maen
memiliki arti melakukan sesuatu sementara poberasal dari bahasa atau istilah
China yang memiliki arti memukul. Maka maenpo sendiri memiliki arti melakukan
sesuatu dan memukul.
Lantas, sebenarnya siapa
yang menciptakan seni bela diri yang satu ini? Apakah seni ini adalah
peninggalan orang China di Cianjur Jawa Barat? Berikut adalah sedikit
informasi atau ulasan seputar seni bela diri Maenpo, antara lain:
·
Diperkenalkan pertama
kali pada pertengahan abad ke 19
Seni bela diri Maenpo
diperkenalkan pertama kali pada pertengahan abad ke 19 oleh pendekar pencak
silat yang bernama Mohammad kosim, atau yang dikenal dengan sebutan Mama
sabandar. Beliau mengembangkan cikal bakal teknik dan jurus dasar yang kini
digunakan dalam perguruan Maenpopeupeuhan.
Perlu kamu ketahui bahwa saat ini tidak sedikit yang
datang ingin belajar dan menjadi murid mama sabandar alias Muhammad kosim,
namun sayang, hanya beberapa orang saja yang dapat diterima.
Alasan utamanya adalah agar kemampuan bela diri ini tidak di salah gunakan.
·
Baru pada tahun 1940,
mulai terbuka dan berani memperkenalkan pada masyarakat luas
Seni bela diri Maenpo
baru mulai diperkenalkan dan terbuka untuk masyarakat luas pada tahun 1940 oleh
seorang tokoh yang dikenal abah salim. Mungkin situasi pada saat itu, dimana
perang terjadi di mana-mana, menjadi salah satu faktor kondusif munculnya para
pendekar dari berbagai aliran pencak silat. seni musik ghazal bisa dijadikan sebagai
informasi tambahan.
Abah Salim merasa
tertantang untuk ikut serta memperkenalkan seni bela diri Maenpopeupeuhan.
Usaha tersebut kemudian diteruskan putranya yang bernama Adung Rais. Di tangan
anaknya inilah muncul seni bela diri Maenpopeupeuhan ‘adung rais’
·
Munculnya
Maenpopeupeuhan ‘adung rais’
Seni bela diri Maenpo
setelah peninggalan abah salim, kemudian diteruskan oleh putranya yang bernama
Adung rais sekitar tahun 1970. Bapak Adung Rais menyumbangkan dua hal yang
sangat penting dalam meenpo, yaitu unsur kecepatan dan penyaluran tenaga
melalui teknik pernapasan dalam setiap gerakan Maenpopeupeuhan.
Oleh karena itulah ada
seseorang yang menyebutkan seni beladiri yang dikuasai oleh Adung Rais dengan
sebutan seni bela diri Maenpopeupeuhan ‘Adung Rais’. Hal ini karena Maenpo yang
diajarkan bapak Adung Rais (alm) unik dan berbeda dengan Maenpopeupeuhan
lainnya.
Nah, demikianlah sedikit
ulasan mengenai seni bela diri maenpo yang dapat saya sampaikan dalam artikel
yang berhasil saya buat pada kesempatan kali ini. Terima kasih, karena sobat
telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel ini. Semoga saja dengan
adanya artikel ini, saya dapat memberikan sedikit manfaat bagi sobat.
Dan semoga melalui
artikel ini pula, juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kamu. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan di hati dalam penulisan artikel ini. Sampai jumpa lagi di lain
kesempatan, tentunya pada artikel-artikel saya selanjutnya. Sekian dan Terima
kasih.
Posting Komentar
Posting Komentar