Ads 720 x 90

Prestasi Pencak Silat Tidak Harus Melalui Pertandingan


Pada umumnya setiap atlit pencak silat menganggap bahwa berprestasi dalam bidang pencak silat harus memenangkan kejuaraan atau perlombaan pencak silat melalui pertandingan pencak silat. saya berfikir “apakah hanya dengan cara itu agar pesilat bisa berprestasi di pencak silat?” lalu bagai mana dengan para penggiat seni pencak silat tradisional yang jarang atau bahkan tidak sama sekali mengikuti kejuaraan atau perlombaan pencak silat.
Sebelumnya kita harus paham dulu apa makna dan arti dari kata prestasi. Secara garis besar prestasi bisa di artikan sebagai hasil yang telah di capai seseorang dari hasil kerja kerasnya. Menurut saya berprestasi dalam pencak silat tidak harus mengikuti dan memenangkan kejuaraan pencak silat. seharusnya makna prestasi dalam pencak silat bisa di perluas lagi. Memang betul jika pesilat yang memenangkan suatu kejuaraan pencak silat atau hanya berpartisipasi saja dapat di katakan sebagai prestasi yang telah di capainya. Tapi dalam tulisan kali ini, saya akan mencoba menerangkan prestasi dalam pencak silat secara lebih luas.

Ada banyak hal yang bisa di lakukan agar berprestasi di bidang seni bala diri pencak silat. pertama yang harus kita ketahui adalah tujuan kita berlatih pencak silat untuk apa, tentunya kita memiliki jawaban yang berbeda-beda. Seorang pesilat yang di latih untuk mengikuti kejuaraan pencak silat tentunya akan berusa berprestasi di kejuaraan pencak silat dengan cara memenangkan kejuaraan tersebut dan seorang pesilat yang dilatih pencak silat untuk melestarikan nilai-nilai tradisi pencak silat tentunya akan memiliki pecapaian prestasi yang berbeda.
Kita perlu tau bahwa pencak silat sangat luas sekali. Kejuaraan pencak silat hanyalah salah satu cara untuk mencapai prestasi dalam pencak silat, lalu bagai mana dengan pesilat yang lebih berminat mengkaji sisi pskologis, filsafat, spritual dan strategi dari ajaran pencak silat. apakah pesilat yang mengkaji  4 sisi tersebut tidak bisa di katakan berprestasi jika tidak mengikuti kejuaraan pencak silat. sering saya menemui orang yang melihat pencak silat dari sisi psikologis yang mengembangkan teknik art of healing atau terapi psikologis. Ada juga orang menggunakan prinsip-prinsip pencak silat untuk pengembangan treaning art of healing atau pengembangan diri. Ketika ada orang yang menekuni pencak silat yang melakukan hal-hal di atas apa itu bukan prestasi?. Jelas itu sebuah prestasi, mengembangkan pencak silat dari sisi yang lain.

Ada juga pesilat yang fokus untuk membuat sebuah acara kebudayaan, seminar dan workshop pencak silat dengan tema yang spesifik. Ini juga merupakn prestasi, banyak sisi lain dari pencak silat yang di ungkap dari kegiatan tersebut. seperti worshop yang bisa mengungkap sisi praktis pencak silat dan juga bisa mengungkap sisi sejarah dan kebudayaan pencak silat. ini jelas merupakan sebuh prestasi apalagi dengan adanya pendokumentasian melalui vidio ataupun membuat buku tentang pencak silat, sangat sulit saya menemukan buku tentang aliran-aliran pencak silat yang baik dan lengkap.
Saya jadi teringat kisah kawan saya, yang menjadi pelatih ekstrakulikuler pencak silat di suatu sekolah dengan metode latihan pencak silat tradisional. suatu hari dia pernah mengajukan proposal ke sekolah untuk kegiatan pencak silat festival budaya, tapi prosopasl tersebut di tolak lantaran perguruan teman saya tadi tidak bisa memberikan prestasi pencak silat melalui kejuaraan tanding pencak silat.
Sungguh aneh rasanya, kenapa masih berfikaran bahwa memberikan prestasi pencak silat pada sekolah harus melalui pertandingan pencak silat. bukankah bisa dengan cara lain misalnya dengan menampilkan seni tradisi pencak silat di acara sekolah dan berkolaborasi dengan ekstrakulikuler yang lain. Bukan kah itu suatu prestasi juga untuk sekolah. Pola pikirnya yang harus di ubah. Coba kita bandingkan dengan ekstrakulikuler yang lain seperti ekstrakulikuler teater, band, dan seni tari prestasi yang di raih biasanya biasanya dengan cara membuat pementasan kreasi seni di sekolah tanpa di pertandingkan di kejuaraan.

Persoalan nya, kenapa ketika berbicara tentang pencak silat. yang terpikirkan hanya lah olahraga prestasi, padahal olahraga prestasi dalam pencak silat hanyalah salah satu aspek seni bela diri pencak silat. bukanya tidak boleh bertanding atau berprestasi dalam kejuaraan pencak silat, sangat boleh bahkan sangat bagus untuk memupuk jiwa sportifitas anak, tapi apakah hanya harus dari sisi itu saja berprestasi dalam seni bela diri pencak silat. ada sisi spiritual nya yang harus di jaga dan kebanyakan sisi spiritual ada pada perguruan pencak silat tradisional. contoh nya pencak silat aliran cikalong, bayangkan jika pencak silat aliran cikalong harus di paksakan untuk bertanding maka nilai-nilai spiritual dan gerakan asli cikalong akan menjadi tidak tersampaikan.
Ada banyak aspek dan sisi pencak silat, masing-masing pihak berusaha mencapai prestasi dalam bidang dan aspeknya yang di fokuskan.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter